Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 13:53:53【Tempat Makan】954 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(9)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
Artikel Terkait
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
Resep Populer
Rekomendasi

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi